Pertama:Udara bertekanan tersebut dapat mendorong silinder rem dan silinder kopling untuk mengontrol pengereman mobil.
Kedua:penggunaan udara bertekanan dapat meneteskan fungsi semprotan air pada rem, sehingga mencapai pendinginan tromol rem, sehingga secara efektif mengurangi terbakarnya bantalan rem akibat pengereman darurat dan keras dalam berkendara sehari-hari, sehingga menghindari terjadinya rem. kecelakaan kegagalan. .
Ketiga:Kompresor udara merupakan jantung dari sistem pendingin udara mobil, yang dapat mengubah zat pendingin mobil dari gas menjadi cair, sehingga mencapai tujuan pendinginan dan kondensasi zat pendingin. Pada saat yang sama, pada sistem pengkondisian udara otomotif, kompresor udara juga merupakan sumber tekanan untuk pengoperasian media di dalam pipa. Tanpanya, sistem pendingin udara tidak hanya tidak dingin, tetapi juga kehilangan kekuatan dasar pengoperasiannya.
Keempat:Mesin turbin banyak digunakan pada saat harga minyak internasional naik dan peningkatan tenaga mobil masyarakat. Mesin turbo juga memanfaatkan kompresor udara untuk memampatkan udara dan mengirimkannya ke pipa intake mobil untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan menghasilkan keluaran tenaga yang lebih besar dari efisiensi pembakaran bensin atau solar dari mesin turbo tinggi.
Kelima:Pada sistem pengereman mobil, jika rem diberikan secara pneumatik, maka perlu juga menggunakan udara bertekanan.
Keenam:Kompresor udara juga memberikan keluaran aerodinamis dari sistem suspensi udara ke ruang udara pegas dan peredam kejut, sehingga dapat mengubah ketinggian kendaraan dan mengubah suspensi menjadi lunak untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penyerapan guncangan.