Cara kerja turbin mobil

2021-02-25

Turbocharger adalah sistem panduan paksa. Ini memampatkan udara yang mengalir ke mesin. Udara terkompresi memungkinkan mesin untuk menekan lebih banyak udara ke dalam silinder, dan lebih banyak udara berarti lebih banyak bahan bakar dapat disuntikkan ke dalam silinder. Sebab, langkah pembakaran tiap silinder bisa menghasilkan tenaga lebih besar. Mesin turbocharged menghasilkan tenaga yang jauh lebih besar dibandingkan mesin biasa yang sama. Dengan cara ini, tenaga mesin bisa ditingkatkan secara signifikan. Untuk memperoleh peningkatan performa tersebut, turbocharger menggunakan gas buang yang dikeluarkan dari mesin untuk menggerakkan turbin agar berputar, dan turbin menggerakkan pompa udara untuk berputar. Kecepatan maksimum turbin dalam turbin adalah 150.000 putaran per menit-setara dengan 30 kali kecepatan kebanyakan mesin mobil. Pada saat yang sama, karena adanya sambungan dengan pipa knalpot, suhu turbin biasanya sangat tinggi. Ke

Turbocharger umumnya dipasang di belakang manifold buang mesin. Gas buang yang dikeluarkan dari pipa cabang buang menggerakkan turbin untuk berputar, dan turbin dihubungkan ke kompresor yang dipasang di antara filter udara dan pipa hisap melalui sebuah poros. Kompresor memampatkan udara ke dalam silinder. Udara buangan dari silinder melewati sudu-sudu turbin sehingga menyebabkan turbin berputar. Semakin banyak gas buang yang mengalir melalui sudu-sudu maka semakin cepat turbin berputar. Di ujung lain poros yang menghubungkan turbin, kompresor menarik udara ke dalam silinder. Kompresor merupakan pompa sentrifugal yang menghisap udara pada bagian tengah sudu-sudu dan membuang udara tersebut ke luar pada saat berputar. Untuk beradaptasi dengan kecepatan hingga 150.000 rpm, turbocharger menggunakan bantalan hidrolik. Bantalan hidrolik dapat mengurangi gesekan yang ditemui saat poros berputar. Komponen-komponen yang terhubung dengan turbin adalah: pipa cabang buang, konverter katalitik tiga arah, pipa masuk, pipa air, pipa oli, dll.