Berdasarkan analisis penyebab dasar keausan, bagian “cylinder liner-piston ring” pada mesin kelautan mencakup empat bentuk keausan umum berikut:

(1) Keausan akibat lelah adalah fenomena permukaan gesekan yang menimbulkan deformasi dan tegangan besar pada bidang kontak serta menimbulkan retakan dan kehancuran. Keausan kelelahan termasuk hilangnya gesekan komponen mekanis dalam kisaran normal;

(2) Keausan abrasif adalah fenomena partikel bertekstur keras yang menyebabkan lecet dan pelepasan material permukaan pada permukaan pasangan gesekan yang bergerak relatif. Keausan abrasif yang berlebihan akan memoles dinding silinder mesin, yang secara langsung menyebabkan sulitnya pelumasan oli pada permukaan dinding silinder. Lapisan oli menyebabkan peningkatan keausan, dan aluminium serta silikon dalam bahan bakar adalah penyebab utama keausan abrasif;

(3) Adhesi dan abrasi terjadi karena peningkatan tekanan eksternal atau kegagalan media pelumas, sehingga terjadi “adhesi” pada permukaan pasangan gesekan. Adhesi dan abrasi merupakan jenis keausan yang sangat serius, yang dapat menyebabkan terkelupasnya lapisan material khusus pada permukaan liner silinder, menyebabkan kerusakan serius pada pengoperasian normal mesin;

(4) Korosi dan keausan adalah fenomena hilangnya bahan kimia atau reaksi elektrokimia antara material permukaan dan media sekitarnya selama pergerakan relatif permukaan pasangan gesekan, dan kehilangan material yang disebabkan oleh aksi mekanis. Jika terjadi korosi dan keausan yang parah, material permukaan dinding silinder akan terkelupas, dan bahkan ketika terjadi pergerakan relatif permukaan pasangan gesekan, lapisan permukaan akan kehilangan sifat material aslinya dan rusak parah.