Beberapa Penyebab Poros Engkol Bengkok dan Patah

2022-04-02

Retakan pada permukaan jurnal poros engkol serta bengkokan dan puntirnya poros engkol merupakan penyebab patahnya poros engkol.
Selain itu, ada beberapa alasan:

①Bahan poros engkol tidak bagus, produksinya cacat, kualitas perlakuan panas tidak dapat dijamin, dan kekasaran pemesinan tidak dapat memenuhi persyaratan desain.

② Roda gila tidak seimbang, roda gila dan poros engkol tidak koaksial, yang akan merusak keseimbangan antara roda gila dan poros engkol, dan menyebabkan poros engkol menghasilkan gaya inersia yang besar, yang mengakibatkan patah lelah pada poros engkol.

③Perbedaan berat kelompok batang penghubung piston yang diganti melebihi batas, sehingga gaya ledakan dan gaya inersia masing-masing silinder tidak konsisten, dan gaya setiap jurnal poros engkol tidak seimbang sehingga menyebabkan poros engkol patah.

④ Selama pemasangan, torsi pengencangan baut atau mur flywheel yang tidak mencukupi akan menyebabkan sambungan antara flywheel dan poros engkol menjadi kendor, membuat flywheel tidak seimbang, dan menimbulkan gaya inersia yang besar sehingga menyebabkan poros engkol patah.

⑤ Bantalan dan jurnal sudah sangat aus, jarak bebas terlalu besar, dan poros engkol terkena beban tumbukan ketika kecepatan putaran berubah secara tiba-tiba.

⑥ Penggunaan poros engkol dalam jangka panjang, ketika menggiling dan memperbaiki lebih dari tiga kali, karena pengurangan ukuran jurnal, poros engkol juga mudah patah.

⑦ Waktu suplai oli terlalu dini sehingga menyebabkan mesin diesel bekerja kasar; pengendalian throttle yang kurang baik pada saat bekerja, dan putaran mesin diesel yang tidak stabil menyebabkan poros engkol mudah patah akibat beban tumbukan yang besar.