Periksa Keausan Poros Engkol

2021-11-25


(1) Inspeksi keausan permukaan jurnal. Dimensi setiap bagian jurnal diukur dengan mikrometer luar. Dua posisi pengukuran harus dipilih untuk setiap jurnal, dan dua arah pengukuran harus vertikal dan sejajar dengan lengan poros engkol. Kemudian hitung lancip, ovalitas dan keausan. Jika lancip atau elips melebihi batas maka diperlukan perbaikan.

(2) Pemeriksaan kelenturan poros engkol (menggunakan bagian atas gerinda atau mesin bubut, jika kondisinya kurang dapat digunakan platform dan besi rangka berbentuk V). Gunakan bagian atas penggiling atau mesin bubut untuk menyelaraskan lubang tengah di kedua ujung poros engkol (gunakan chuck untuk menjepit kedua ujung poros engkol) untuk mengatur poros engkol. Periksa kebenaran lubang tengah. Gunakan mikrometer untuk memeriksa perbedaan ayunan leher antara adaptor flywheel dan timing gear (tidak lebih dari 0,5 mm pada adaptor flywheel, dan tidak lebih besar dari 0,6 mm pada jurnal timing gear). Bila batas di atas terlampaui, lubang tengah harus dipangkas. Periksa perbedaan ayunan antara jurnal perantara, letakkan mikrometer pada permukaan mesin gerinda, buat jarum menyentuh jurnal utama pusat, dan dorong poros engkol hingga satu lingkaran penuh. Jumlah maksimum ayunan penunjuk dikurangi setengah dari jumlah minimum adalah kelengkungan (Perhatikan bahwa jika ada elips pada jurnal, perlu dikurangi), tetapi tidak boleh melebihi standar yang ditentukan.

(3) Pemeriksaan kerusakan mekanis pada setiap bagian sambungan. Untuk keausan lubang bantalan di ujung belakang poros, gunakan indikator diameter dalam untuk mengukur apakah jarak bebas antara diameter dalam dan diameter luar bantalan melebihi batas. Jika bahu poros aus, periksa jarak bebas aksial dan apakah lebar bahu poros melebihi batas. Untuk keausan alur pasak, indikator diameter dalam dapat digunakan untuk memeriksa lebar bagian bawah alur pasak yang paling parah keausannya. Lubang sekrup pemasangan roda gila sudah aus, periksa kesesuaiannya dengan sekrup baru. Abrasi benang tahan minyak dapat diukur dengan templat khusus atau jangka sorong yang dapat mendeteksi kedalaman dan kedalamannya tidak boleh lebih rendah dari standar yang ditentukan. Periksa secara visual permukaan jurnal apakah ada goresan dan retakan.

(4) Pemeriksaan retakan poros engkol. Retakan pada permukaan jurnal, setelah jurnal dibersihkan dan diamati dengan cermat dengan kaca pembesar maka retakan tersebut akan terlihat jelas.