Alasan utama terjadinya bias piston adalah sebagai berikut:

(1) Saat mengebor silinder, posisinya salah, yang menyebabkan kesalahan garis tengah silinder dan garis tengah jurnal utama poros engkol melebihi batas yang tidak tegak lurus.

(2) Tidak sejajarnya garis tengah lubang bantalan kepala besar dan kecil akibat pembengkokan batang penghubung; ketidakparalelan dua garis tengah jurnal batang penghubung dan jurnal utama melebihi batas.

(3) Blok silinder atau liner silinder mengalami deformasi sehingga menyebabkan kesalahan vertikal garis tengah silinder terhadap garis tengah bantalan utama poros engkol melebihi batas.

(4) Poros engkol mengalami deformasi lentur dan torsi, serta pemeliharaan tidak dilakukan sesuai spesifikasi teknis, sehingga garis tengah jurnal batang penghubung dan garis tengah jurnal utama tidak berada pada bidang yang sama; pemrosesan selongsong tembaga batang penghubung tidak memenuhi persyaratan teknis, dan defleksi belum diperbaiki.

(5) Lubang pin piston tidak dilubangi dengan benar; garis tengah pin piston tidak tegak lurus dengan garis tengah piston, dll.